Selasa, 04 Agustus 2015

Ini bukan akhir dari kisah capruk Wacepruks

Dear si kamu
Kamu
Iya kamu
Heueuh kamu, saha deui.

Terima kasih sudah nolol dalam hidupku yang kadang remang-remang ini
Terima kasih sudah membuat keanehan hidup yang lama kelamaan jadi rancu ini
Terima kasih sudah menjadi inspirasi dalam berbagai karyaku
Terima kasih sudah menjadi objek yang membuatku terpacu supaya jadi rajin, jadi getol ngaji, jadi pengen seperti wanita

Mungkin kamulah orang yang selama ini bikin aku penasaran sama karakter laki-laki
Mungkin kamulah orang yang selama ini bikin aku tertarik sama hal-hal berbau logic yang benar-benar tidak aku kuasai
Mungkin kamulah orang yang dulu bikin aku tertarik memperdalam pelajaran fisika
Mungkin kamulah orang yang dulu aku tuturin pulangnya, cuma biar tau rumah kamu dimana
Mungkin kamulah orang yang aneh, orang absurd, orang cuprak dengan sisi religius yang luar biasa yang memberiku inspirasi supaya lebih sholehah lagi
Mungkin kamulah orang yang memotivasi aku biar lebih pucuk-pucuk belajar programmingnya
Mungkin kamulah orang yang dari dulu aku tungguin di deket gerbang sekolah, cuma biar bisa tegur sapa sama kamu

Tapi, sekalinya ketemu
Kayak ga kenal

Aku bingung
Makin bingung

..

Sahabat dan teman-temanku bilang,
Di socmed 'kita' terlihat baik-baik saja

Tapi, pas ketemu
Liat-liatan mata aja kagak
Apalagi senyum

...

Aku bingung harus bagaimana lagi.

Aku bisa memulai segalanya dari awal
Aku bisa memulainya dengan cara yang berbeda
Aku bisa memulai semuanya dengan berbagai cara yang kamu mau

Tapi,
Rasanya lain.
It feels like,

You shut me out.

....

Thank you for every lies.
Thank you for shuting me out.

Thank you for being my crush in all these 4 years.

...

Da akumah apa
Akumah jiga kalangkang bagong
Sehingga ketika jumpa di warung babeh
Kamu memalingkan raray dan kemudian nutupan raray ku jas lab

Yaudah lah. Gaapa apa akumah.

Kalau kamu tidak mau kenal sama si aku lagi mah ga apa apa.
Si aku juga bisa atuh kaya gitumah

Citel.
Easy.
Gampil.
Kantan.

Da yang keliatan awak badag berotot teh bukan cuma Agung Hercules.
Akuge badag. Setrong. Kuat. Wanian.
Tapi angger we.

Se-macho-nya akuge da tetap saja,
Aku wanita.

Akuge wanita,
Akuge boga rarasaan,
Akuge apal nu mana nu omdo,
Nu mana anu bener nyepeng omongan.

Awas.
Siaga.
Waspada.

Jangan bikin wanita murka.
Kalau wanita sudah murka, merugilah.
Karena wanita selalu benar.

Eh.
Teu oge sih.

Mun aku nu murka mah suka jol Iron dance.

....

Kamu.
Hey kamu.
Iya kamu.

Pintu keluar dari jiwa yang suram untuk ditinggali ini sudah terbuka lebar untukmu.

Untuk kamu.
Kamu.
Iya kamu.

Kamu.
Ampas hate yang bisanya cuma hare-hare.
Ampas hate yang gawenya bere harapan ka awewe.
Ampas hate yang telah membusuk bilatungan jiga bangke.

Eh
Ulah ketang geleuh
Yey
Amit amit
Naudzubillahi min dzalik

...

Sekarang
Waktunya untuk meninggalkan masa lalu yang absurd
Masa lalu yang rancu
Penuh dengan lika-liku
Lika-liku cerita cintaku
Lika-liku kecaprukan hidupku

Aku harus bisa membuang jelema itu dari pikiran yang usang ini
Memori kelam tentang jelema itu harus segera dijual ka loak

Lumayan kan dikilo
Buat jajan
Iya jajan
Jajantengan nunggu wakacipuy baru

Yiiihaaaaa!!!

...

Aku bisa.
Pasti bisa.

The last,
My quote:

"Bisa karena biasa. Change your habbit. Ga ada yang ga bisa. Kamu cuma 'belum biasa'. Allah menyediakan ribuan cara buat kamu supaya kamu terbiasa dan kemudian bisa. Intinya, yakin dan tawakkal!" -Wacep

1 komentar: